1. Setelah xampp selesai di instal , selanjutnya
masuk pada proses instalasi drupal, prosesnya sebagai berikut :
Untuk XAMPP,kita harus meletakkan Folder
Drupal di dalam Folder yang namanya : HTTDOC.
2.Setelah proses ekstrak selesai, buatlah
database terlebih dahulu dengan cara Buka phpMyAdmin, klik
http://localhost/phpmyadmin/ pada
browser sehingga tampak seperti gambar
berikut:
3. SeteIah selsai pembuatan database akan
muncul tampilan berikut
4.salin file /sites/default/default.settings.php dan paste ke /sites/default/settings.php
6.
Maka anda akan ditujukan pada halaman data base configuration
Menjalankan
Drupal Pertama Kali
Menjalankan Drupal Pertama Kali
Setelah
anda menginstal Drupal seperti yang ditunjukkan pada langkah-langkah di atas maka kita sudah siap untuk mulai mengatur website kita pertama kali. Ada 2 hal
yang harus anda lakukan agar
1.
Apabila Muncul error berikut: “warning: mail()
[function.mail]: SMTP server
response: 530 POP authenticate before sending emails. in C:\wamp\www\drupal-test\includes\common.inc on 12 Membuat Website Profesional Dengan
Drupal line 1970.”, abaikan saja karena memang
kita tidak menginstal SMTP pada localhost.
Masuklah menggunakan username dan password yang telah
kita buat tadi.
Misalnya kita ingin membuat konten dengan tipe Page, maka Klik pada link Page
Page
vs Story Pengguna Drupal seringkali bingung
mengenai perbedaan antara
Page dan Story ini. Secara teknis benar-benar tidak ada perbedaan antara konten dengan tipe Page dan Story. kedua tipe ini
hanyalah dimaksudkan untuk membedakan isi kontennya saja. Page umumnya dipakai untuk halaman informasi semacam berita sedangkan
Story dipakai untuk halaman
yang berisi cerita. Kedua tipe ini ada secara default hanya untuk menunjukkan bahwa Drupal mampu membuat konten tipe yang berbeda. Anda juga
bisa membuat konten tipe baru
dengan nama Produk untuk menempatkan semua produk anda di konten tipe ini. Inilah salah satu keunggulan Drupal!
Isi bagian Title dan Body. Bagian “Log message” dipakai untuk mencatat perubahan yang anda
lakukan jika anda mengedit
sebuah konten, sehingga hal ini akan memudahkan control anda terhadap berbagai versi dokumen (versioning) mengenali perubahan apa yang dilakukan
terutama jika yang mengedit
dokumen ini lebih dari 1 orang (anda dapat juga membatasi agar konten tipe tertentu hanya dapat diubah oleh group tertentu saja).
PENTING! Klik “Publishing options” dan cawang/tanda (checked) bagian “Promoted to front
page” kemudian klik Submit.
Sekali lagi bagian “Promoted to front page” harus anda cawang.
0 komentar:
Posting Komentar