Program aplikasi berbasis Microsoft Windows
mempunyai antarmuka grafis yang dikenal sebagai GUI (Graphical User Interface). GUI menjadikan tampilan program lebih user friendly. Jika di bandingkan dengan
tampilan program berbasis DOS yang dipenuhi dengan perintah-perintah dalam
bentuk teks, program dengan GUI lebih mudah digunakan. Hal ini disebabkan antar
muka grafis menyajikan objek dalam tampilan program bagaikan objek fisik
sebenarnya.
Untuk menguasai pemograman visual
pengetahuan dasar mengenai operasi standar harus sudah dikuasai, seperti
membuka, menutup, memindahkan, mengubah ukuran suatu windows, dan operasi
standar lainnnya.
URUTAN
LANGKAH PEMOGRAMAN VISUAL DAN FILE-FILE YANG DIHASILKAN
Pada dasarnya
tujuan akhir memrogram adalah menghasilkan sebuah program aplikasi berbentik
file yang dapat dieksekusi (executable
file yang berekstensi exe) dari MS-DOS prompt, Windows Eksplorer atau meu Run pada MS Windows. Pemograman
harus melakukan serangkaian langkah untuk menyusun komponene-komponen penyususun
program yang tersimpan dalam sejumlah file exe dari sejumlah file source code disebut dengan komplikasi.
Penggunaan C++ Builder akan memepermudah proses komplikasi ini, karena proses
ini sudah dilakukan C++ Builder secara langsung pada saat pemrogram melakukan running terhadap source code.
Secara rinci
urutan langkah pemograman visual adalah sebagai berikut :
a.
Menyiapkan komponen penyusun form atau membuat
obyek dalam form secara visual. Penagturan setiap obyek bisa dilakukan secara
visual atau dengan mengubah propertinya pada windows Object Inspektor. Hasil dari langkah ini adalah sebuah file
berekstensi sebuah file dfm.
b.
Mengidentifikasi event terhadap objek-objek tertentu yang dirasa perlu ditangani dan
menysusunnya sebagai sebuah file unit dengan ekstensi cpp (c plus plus). File unit ini dengan sendirinya
tersimpan pada rancangan form didimpan sebagai file dfm.
c.
Mengkomplikasi program. Ada beberapa cara
untuk melakukan proses ini, yaitu dengan menekan tombol ToolBar Run, bisa juga dilakukkan dengan menekan
tombol F9 atau dengan menggunakan menu Run|Run.
Hasil komplikasi ini adalah sebuah file exe dengan nama yang sama dengan nama
file proyek yang dibuat pada saat source
code pertama kali disimpan. Nama file proyek berektensi bpr (C++Builder
Project file) dan bpf.
0 komentar:
Posting Komentar